Thursday, June 24, 2010

Universally Preferable Sound?

.
Saya bertanya pd @pbadi #bunyi. Jawabannya saya kompilasi di sini. menarik. Enjoy! :-)


PERTANYAAN:
@pbadi Tanya, boleh? Mungkinkah bunyi tertentu secara umum (mungkin bahkan universal) lebih disukai dibanding bunyi lain? #bunyi

JAWABAN @pbadi
tweet 1:
Mnarik skali ptanyaan mas. Jwbn saya adlh mungkin. Namun yg jls, ada kriteria bunyi yg dpt ditolerir. #bunyi

Tweet 2:
Maksud ditolerir di sini adalah berada pd ambang penginderaan. #bunyi

Tweet 3:
Pd properti frekuensi, ambang pnginderaan kita adlh 20Hz-20kHz. Pd batas bawah & atas bs jd kita tdk nyaman mdengarnya. #bunyi

Tweet 4:
Jika rendah sekali akan trdengar buzzing dan shaking, jika trll tinggi memekakkan telinga. #bunyi

Tweet 5:
Jika rendah sekali akan trdengar buzzing dan shaking, jika trll tinggi memekakkan telinga. #bunyi

Tweet 6:
Jg tjd pd properti amplitudo, trlalu kecil tdk trdengar, tll bsr maka tkanan udaranya bs mrusak membran telinga >sakit. #bunyi

Tweet 7:
Tp yg saya smpkan itu adlh bunyi tunggal > satu pitch, satu waktu, energi dan timbre yg konstan. #bunyi

Tweet 8:
Saya percaya bhw asosiasi ekstra bunyi sgt mpengaruhi disukai/tdknya bunyi. #bunyi

Tweet 9:
Dan yg sgt penting adlh kesesuaian dgn konteks. #bunyi
.

1 comment:

petrus briyanto adi said...

Adih!!! Makasih banyak ya atas kompilasinya. Aku terheru.. :')