Akhir pekan adalah saat di mana —buat sayah— arousal harus stabil. Artinya, kalau sudah start akhir pekan dengan sibuk, ya berarti sibuk lah sayah sepanjang akhir pekan. Kalau sudah start tidak melakukan apa-apa, ya berarti tidak melakukan apa-apa lah sayah seharian. Kalau bisa pilih, sayah pilih yang kedua.
Hari ini adalah akhir pekan tipe dua.
Berikut adalah jalan hari kemarin:
Hari ini adalah akhir pekan tipe dua.
Berikut adalah jalan hari kemarin:
6.00 – 14.00:
Sejak pagi hingga siang sayah sudah harus memikirkan satu kerjaan desain. Sayah harus membuat sketsa-sketsa untuk di-follow up. Biasanya follow up sketsa akan lebih menarik bila sempat ‘dieram’ dulu. Sayah memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan ini sampai Minggu pagi. Karena sudah terlanjur berkegiatan, sayah memutuskan untuk pergi.
14.00 – 17.30:
Pilihan kegiatan sayah adalah ‘Manchurian Candidate.’ Karena ternyata sayah datang satu jam terlalu cepat, sayah memutuskan membeli bacaan. Kontrol diri buyar sesampainya di Aksara, ternyata sayah membeli buku jauh lebih banyak dari jumlah yang sayah butuhkan untuk menghabiskan 40 menit.
17.30 – 22.00:
Selesai film, sayah masih belum rela istirahat, sehingga sayah mampir ke Starbucks Skyline untuk menulis. Sayah menghabiskan dua baterai laptop untuk menulis. Sayah sempat menerima telpon dari Aleg untuk tawaran kerja dan rapat minggu depan. Tutup telepon, sayah makin semangat menyelesaikan tulisan.
22.00 – 02:00:
Tepat pukul 10 malam Aleg kembali telepon memberi tahu warga Ponti kumpul di Citos. Sudah lebih dari sebulan kami tidak berkumpul, tawaran tersebut terlalu sayang untuk dilewatkan. Persis sekali tulisan sayah sudah selesai. Sayah meninggalkan Starbucks, ke tempat parkir, langsung ke meeting point. Akhirnya, kumpul dengan Ponti. Selalu banyak cerita baru untuk didengarkan tiap kali Ponti kumpul: kronologis kencan Adoy, perjalanan umrah pacar baru Aten, rencana pernikahan Agus, rencana kerja Aleg (sembari ia download-upload data pekerjaan). Kami pulang setelah pintu Daily Bread ditutup. Itu pun kami masih sempat last-minute-chat.
02.00 – 03.00:
Antar Heru pulang. Antar sayah sendiri pulang. Di rumah, sahur sudah siap di meja lengkap dengan yang akan makan, jadi sayah langsung bergabung. Selesai sahur, tulisan ini selesai. Sekarang sayah tidur.
Ini lah weekend tipe dua. Seperti apakah weekend tipe satu? Mudah saja. Weekend tipe satu akan tampak seperti ini:
06.00 – 06.30 : bangun sebentar, mandi, setup playlist mp3 pagi.
06.30 – 10.00 : tidur lagi
10.00 – 10.30 : bangun sebentar, setup playlist mp3 siang
10.30 – 16.30 : tidur lagi
16.30 – 17.00 : bangun sebentar, setup playlist mp3 sore
17.00 – 22.00 : tidur lagi
22.00 – 22.30 : bangun sebentar, mandi, setup playlist mp3 malam
22.30 - 06.00 : tidur lagi
Tidak terlalu menarik. Sayah lebih tertarik weekend tipe satu.
Sejak pagi hingga siang sayah sudah harus memikirkan satu kerjaan desain. Sayah harus membuat sketsa-sketsa untuk di-follow up. Biasanya follow up sketsa akan lebih menarik bila sempat ‘dieram’ dulu. Sayah memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan ini sampai Minggu pagi. Karena sudah terlanjur berkegiatan, sayah memutuskan untuk pergi.
14.00 – 17.30:
Pilihan kegiatan sayah adalah ‘Manchurian Candidate.’ Karena ternyata sayah datang satu jam terlalu cepat, sayah memutuskan membeli bacaan. Kontrol diri buyar sesampainya di Aksara, ternyata sayah membeli buku jauh lebih banyak dari jumlah yang sayah butuhkan untuk menghabiskan 40 menit.
17.30 – 22.00:
Selesai film, sayah masih belum rela istirahat, sehingga sayah mampir ke Starbucks Skyline untuk menulis. Sayah menghabiskan dua baterai laptop untuk menulis. Sayah sempat menerima telpon dari Aleg untuk tawaran kerja dan rapat minggu depan. Tutup telepon, sayah makin semangat menyelesaikan tulisan.
22.00 – 02:00:
Tepat pukul 10 malam Aleg kembali telepon memberi tahu warga Ponti kumpul di Citos. Sudah lebih dari sebulan kami tidak berkumpul, tawaran tersebut terlalu sayang untuk dilewatkan. Persis sekali tulisan sayah sudah selesai. Sayah meninggalkan Starbucks, ke tempat parkir, langsung ke meeting point. Akhirnya, kumpul dengan Ponti. Selalu banyak cerita baru untuk didengarkan tiap kali Ponti kumpul: kronologis kencan Adoy, perjalanan umrah pacar baru Aten, rencana pernikahan Agus, rencana kerja Aleg (sembari ia download-upload data pekerjaan). Kami pulang setelah pintu Daily Bread ditutup. Itu pun kami masih sempat last-minute-chat.
02.00 – 03.00:
Antar Heru pulang. Antar sayah sendiri pulang. Di rumah, sahur sudah siap di meja lengkap dengan yang akan makan, jadi sayah langsung bergabung. Selesai sahur, tulisan ini selesai. Sekarang sayah tidur.
Ini lah weekend tipe dua. Seperti apakah weekend tipe satu? Mudah saja. Weekend tipe satu akan tampak seperti ini:
06.00 – 06.30 : bangun sebentar, mandi, setup playlist mp3 pagi.
06.30 – 10.00 : tidur lagi
10.00 – 10.30 : bangun sebentar, setup playlist mp3 siang
10.30 – 16.30 : tidur lagi
16.30 – 17.00 : bangun sebentar, setup playlist mp3 sore
17.00 – 22.00 : tidur lagi
22.00 – 22.30 : bangun sebentar, mandi, setup playlist mp3 malam
22.30 - 06.00 : tidur lagi
Tidak terlalu menarik. Sayah lebih tertarik weekend tipe satu.
No comments:
Post a Comment